Budidaya ikan Nila di kolam semen
Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam semen cukup mudah dan menariknya pemerintah sedang menggalakkan GEMARIKAN (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan) merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan gizi masyarakat melalui konsumsi ikan. Sebagai sumber pangan, ikan memiliki nilai gizi yang tinggi yaitu protein, omega 3 dan 6, vitamin dan berbagai mineral. Nila merupakan salah satu produk yang sedang dikembangkan. Bagi yang berminat menjadi pembudidaya, simak pembahasan budidaya ikan nila di kolam beton pada artikel di bawah ini. Kolam renang beton menawarkan banyak keuntungan. Hasilnya ikan yang dipanen tidak berbau lumpur, kolam dapat digunakan kembali (awet), tidak mudah bocor, aman dari predator dan mudah dikendalikan. Oleh karena itu, banyak orang yang lebih suka memelihara ikan nila di kolam beton. Hanya saja, peternak yang menggunakan tangki beton harus berinvestasi lebih banyak. Pembuatan kolam beton cukup mahal. Tapi anggap saja itu investasi, karena kolam bisa digunakan dalam waktu lama. Hal lain, meski bisa menggunakan pakan alami seperti kolam tanah, namun jumlahnya tidak bisa sebanyak kolam tanah.
1. Tahap persiapan
Persiapan kolam harus dilakukan jauh-jauh hari. Jika Anda tidak memiliki grup, Anda harus membuatnya terlebih dahulu. Dalam proses produksi perlu dilakukan pengukuran kolam bila diperlukan yaitu jumlah ikan yang akan dibudidayakan. Kemudian, buatlah kolam ikan sesuai dengan ukuran dan bentuk pilihan Anda, biasanya berbentuk kotak atau persegi panjang. Mengeringkan kolam, lalu pengapuran. Proses ini dilakukan untuk mengatur keasaman air (Ph), mencegah hama yang sering menyerang ikan nila. Tambak yang telah mengalami pengapuran sebaiknya mendapat pupuk kandang dan air dari ketinggian sekitar 20 sampai 30 cm. Setelah langkah ini, selanjutnya adalah menyemprotkan pestisida ke kolam, kemudian menambahkan air ke kolam hingga ketinggian air kolam mencapai sekitar 150cm. Tambahkan eceng gondok atau sayuran hijau lainnya ke dalam kolam, lalu tutup dan diamkan selama seminggu. Setelah 7 hari, tambak bisa ditumbuhi ikan nila.
2. Langkah menyemai benih
Siapkan ikan nila yang sehat dan berkualitas. Ciri-ciri indukan berkualitas adalah ukuran dan panjang yang sama dengan varietas ikan nila, tubuh ikan sehat, tidak cacat fisik, pergerakan benih ikan nila lincah dan aktif. Tahapan ini menyiapkan benih ikan nila berukuran 8-12 cm dengan padat tebar 10-15 ekor/m2. Saat benih sudah siap, ambil ember atau baskom besar dan isi panci dengan air dan sedikit air biasa. Pindahkan butiran ikan nila secara perlahan ke dalam ember. Biarkan selama tiga puluh menit. Tujuannya agar ikan nila lebih mudah beradaptasi dan bebas stres. Setelah tiga puluh menit, pindahkan benih ke tangki beton yang telah Anda siapkan.
3. Fase pemeliharaan
Tahap pemeliharaan dibagi menjadi tiga bagian,
- Pemeliharaan air kolam renang Penting bagi Anda untuk menjaga kualitas air kolam dengan tidak membiarkan air kolam menjadi keruh atau kotor. Air kolam sebaiknya dibersihkan bila tercium bau yang tidak sedap.
- Makanan Pemberian pakan dilakukan setiap tiga hari sekali. Pagi, siang dan malam. Pakan dipilih dalam bentuk pelet dengan kandungan protein sekitar 30%, karbohidrat 65% dan lemak 75%.
- Suhu kolam Kolam ikan nila harus memiliki suhu antara 18oC dan 30oC. Jika suhu air kolam dibawah 13oC, daya tahan tubuh ikan nila akan melemah.
4. Tahap panen
Biasanya ikan nila dipanen saat berat ikan nila mencapai 300 sampai 500 gram/ekor. Bisa juga dipanen setelah ikan nila berumur 4 sampai 6 bulan. Selama proses pemanenan, Anda perlu menyiapkan alat seperti ember berisi air dan saringan ikan. Hindari penggunaan bahan atau alat berbahaya yang dapat melukai tubuh ikan. Ada juga jenis kolam lain yang perlu dipertimbangkan.
Video pembutan kolam beton
https://www.youtube.com/watch?v=jUeCILCHWq4
Video pembutan filter kolam beton
https://www.youtube.com/watch?v=xnVkF6KYLZ8
Video pompa buat kolam beton
https://www.youtube.com/watch?v=WKgrk8il0Mo
sumber :
https://dayaternak.com/
https://id.scribd.com/document/630306382/Kelebihan-Budidaya-Kolam-Beton
https://paktanidigital.com/artikel/cara-mengukur-tingkat-keasaman-tanah-tanpa-ph-meter/
https://dayaternak.com/budidaya-ikan-nila-di-kolam-beton/
https://www.finpedia.id/info-keuangan/bisnis/4-cara-memulai-bisnis-ikan-nila-di-rumah
https://www.perpustakaan.unsada.ac.id/index.php?p=show_detail&id=15163
ilustrasi https://www.wartabromo.com/wp-content/uploads/PicsArt_03-10-09.17.40.jpg
