? Apa Itu Prometheus?

Prometheus adalah sistem monitoring dan time-series database (TSDB) yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data metrik dari sistem, aplikasi, atau infrastruktur IT. Prometheus sering digunakan dalam ekosistem cloud-native dan sangat populer di komunitas DevOps.

?️ Fungsi Utama Prometheus

1. ? Mengumpulkan Data Metrik Secara Berkala (Scraping)

   • Prometheus menarik (scrape) data metrik dari target endpoint menggunakan HTTP (port 9090 secara default).
   • Setiap endpoint harus menyediakan data dalam format yang bisa dibaca Prometheus (misalnya /metrics).

2. ? Menyimpan Data dalam Bentuk Time-Series

   • Data yang dikumpulkan disimpan dalam bentuk time-series database (TSDB).
   • Setiap data memiliki timestamp, label, dan nilai metrik.

3. ? Mendeteksi Anomali & Mengirimkan Notifikasi (Alerting)

   • Dengan Alertmanager, Prometheus bisa mengirimkan notifikasi jika ada kondisi abnormal, misalnya:
     • CPU usage tinggi
     • Server mati
     • Respon lambat
   • Notifikasi bisa dikirim ke Slack, Telegram, email, atau Webhook lainnya.

4. ? Visualisasi Data dengan Grafana

   • Prometheus bisa diintegrasikan dengan Grafana untuk menampilkan data dalam bentuk grafik interaktif.
   • Ini berguna untuk memonitor performa sistem secara real-time.

5. ⚙️ Scaling & High Availability

   • Bisa digunakan dalam arsitektur multi-node dengan tambahan tools seperti Thanos atau Cortex.
   • Bisa menangani ribuan metrik per detik.

? Contoh Penggunaan Prometheus

✅ Monitoring Server & Infrastruktur

• Melacak penggunaan CPU, RAM, Disk, dan Jaringan pada server.
  ✅ Monitoring Kubernetes (k8s)
• Mengamati pod, node, dan cluster di Kubernetes.
  ✅ Monitoring Aplikasi
• Melihat respon time API, request per detik, error rate, dll.
  ✅ Monitoring Database
• Mengecek jumlah koneksi aktif, query slow, dan penggunaan storage.

cara mengatasi, Error yang muncul masih terkait dengan flag --storage.tsdb.retention, yang sudah tidak valid di versi Prometheus terbaru. 

Konfigurasi docker-compose.yml yang Anda gunakan masih memiliki kesalahan yang menyebabkan status "Abnormal" pada aaPanel.

? Kesalahan dalam Konfigurasi

1. Flag --storage.tsdb.retention Salah

   • Anda masih menggunakan flag --storage.tsdb.retention=200h
   • Seharusnya: --storage.tsdb.retention.time=200h

jika masih gagal maka

Jika error masih muncul meskipun sudah diganti dengan --storage.tsdb.retention.time=200h, kemungkinan ada beberapa penyebab:

? Solusi Alternatif

1. Cek Versi Prometheus yang Sedang Digunakan
   Jalankan perintah berikut untuk melihat versi yang terinstal:

   docker run --rm prom/prometheus --version

   Jika versinya lebih lama dari 2.7.0, maka opsi --storage.tsdb.retention.time tidak dikenali. ternyata versi yang saya gunakan versi 3

2. Gunakan Flag --storage.tsdb.retention.size sebagai Alternatif
   Jika --storage.tsdb.retention.time tetap error, coba gunakan:

   command: - "--storage.tsdb.retention.size=5GB"

   maka konfigurasinya menjadi seperti ini di file   docker-compose.yml  

   

    

 dan masalah pun selesai prometeus jalan normal

? Kesimpulan

Prometheus adalah solusi monitoring yang kuat dan fleksibel, digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis metrik dari berbagai sistem. Dengan integrasi ke Grafana dan Alertmanager, Prometheus membantu tim DevOps & SRE dalam troubleshooting, observability, dan alerting.

Informasi Pemilik Blog

Author: JokoVlogWebsite: https://s.id/jokovlogEmail: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Assalamualaikum wr. wb salam satu Server

Blog ini hanya untuk menceritakan kegiatan sehari-hari. Saat ini masih aktif menjadi akademisi. Youtube Channel : https://s.id/jokovlog Donasi: https://saweria.co/jokovlog

• Prev
• Next