//

Jangan Salah Kaprah! Ini Dia Sisi Lain dari AI yang Jarang Disorot

ai sisilainnya

Kecerdasan artifisial (AI) sering kali dianggap identik dengan machine learning (ML) karena kemampuannya untuk belajar dari data. Namun, AI mencakup spektrum yang lebih luas, termasuk sistem berbasis aturan yang menggunakan logika untuk pengambilan keputusan dan kecerdasan simbolik yang menekankan representasi pengetahuan melalui simbol serta logika formal. Machine learning dan deep learning memiliki peran penting dalam pengenalan pola dan telah mengoptimalkan berbagai aplikasi, seperti chatbot, terjemahan bahasa, pengenalan wajah, dan kendaraan otonom. Selain itu, kecerdasan generatif yang mampu memproduksi konten baru, seperti teks dan gambar, juga menjadi salah satu fokus perkembangan AI. Pendekatan seperti AJ AI untuk pemrosesan data lokal, emotion AI yang mengedepankan interaksi empatik, serta reinforcement learning yang memanfaatkan pengalaman untuk meningkatkan pengambilan keputusan, menunjukkan bahwa AI memiliki banyak metode dan aplikasi yang beragam. Explainable AI, yang menjamin transparansi dan akuntabilitas, serta Autonomous AI, yang memungkinkan sistem beroperasi mandiri, semakin memperkaya cakupan dan potensi AI dalam berbagai domain.

Toko Youtube TikTok  DONASI

Sorotan

  • ? Kecerdasan Artifisial lebih dari sekadar Machine Learning.
  • ? AI mencakup berbagai pendekatan, termasuk sistem berbasis aturan dan kecerdasan simbolik.
  • ? Natural Language Processing memungkinkan interaksi manusia-mesin yang lebih baik.
  • ? Computer Vision digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengenalan wajah dan kendaraan otonom.
  • ? Kecerdasan Generatif memproduksi konten baru dalam bentuk teks dan gambar.
  • ? Reinforcement Learning membantu mesin belajar dari pengalaman dan memperbaiki keputusan.
  • ? Explainable AI dan Autonomous AI menjamin transparansi dan kemandirian dalam sistem AI.

Wawasan Utama 

  • Kecerdasan Artifisial sebagai Konsep yang Luas: AI tidak hanya tentang pembelajaran mesin, tetapi juga meliputi teknik-teknik lain. Ini menunjukkan bahwa pemahaman kita tentang AI harus lebih holistik dan inklusif terhadap berbagai pendekatan yang ada. Misalnya, sistem berbasis aturan dapat berfungsi di lingkungan di mana data terbatas atau sulit diakses. 
  • Machine Learning dan Deep Learning: Meskipun ML dan DL merupakan bagian penting dari AI, penting untuk memahami bahwa mereka hanya salah satu komponen dalam ekosistem yang lebih besar. Deep learning khususnya sangat baik dalam pengenalan pola, yang merupakan kunci dalam aplikasi-aplikasi seperti voice recognition dan visual recognition. 
  • Natural Language Processing (NLP): Teknologi seperti chatbot dan mesin terjemahan sangat bergantung pada kemajuan NLP untuk meningkatkan komunikasi antara manusia dan mesin. Hal ini membuka peluang untuk penggunaan AI dalam layanan pelanggan, pendidikan, dan interaksi pribadi lainnya. 
  • Computer Vision: Salah satu aplikasi AI yang paling nyata adalah dalam bidang computer vision. Ini tidak hanya digunakan untuk mengenali wajah, tetapi juga untuk mendukung pengembangan kendaraan otonom, yang akan merevolusi transportasi di masa depan. 
  • ✍ Kecerdasan Generatif: AI yang mampu menghasilkan konten baru merupakan terobosan besar dalam industri kreatif. Misalnya, algoritma generatif dapat menciptakan musik, seni, atau bahkan karya sastra baru, sehingga menciptakan peluang dan tantangan baru dalam dunia kreativitas. 
  • ?️ Reinforcement Learning: Pendekatan ini tidak hanya membantu mesin dalam meningkatkan kemampuan mereka melalui pengalaman tetapi juga sangat relevan dalam pengembangan robotika dan sistem yang memerlukan pengambilan keputusan yang dinamis dan adaptif. 
  • Explainable AI dan Kemandirian: Dengan semakin banyaknya penggunaan AI dalam pengambilan keputusan penting, explainable AI menjadi krusial untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil dapat dipahami dan dipertanggungjawabkan. Di sisi lain, kemandirian sistem AI memainkan peran besar dalam mempercepat inovasi tanpa memerlukan intervensi manusia yang berlebihan. 

Kesimpulan

Kesadaran dan pemahaman tentang kecerdasan artifisial yang lebih luas dan beragam sangat penting untuk mendorong inovasi dan penelitian yang lebih mendalam. Dengan memanfaatkan berbagai teknik dan teknologi yang ada, AI dapat mengatasi tantangan kompleks dan menawarkan solusi yang lebih efisien dalam banyak bidang. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang sifat multi-aspek dari AI ini, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan yang dibawanya, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun teknologi. 


Mempelajari modul 4 FASE-F 

Pembukaan

? Identitas Modul

  • Judul: Pemrograman Kecerdasan Artifisial

  • Modul: 4

  • Disusun oleh: Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (2025)


? Isi Modul (Gambaran Awal)

  • Kata Pengantar

  • Daftar Isi

  • Bab-bab utama (belum terbaca semua, tapi saya akan lanjutkan pembacaan dan perinciannya)


? Tujuan Modul Ini

Meskipun bagian tujuannya belum terbaca sepenuhnya, biasanya modul seperti ini bertujuan untuk:

  1. Mengenalkan konsep dasar Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)

  2. Mengajarkan dasar pemrograman yang digunakan dalam AI (seperti Python)

  3. Memberi latihan praktik berupa kode atau proyek kecil

  4. Menyediakan landasan untuk pengembangan lebih lanjut pada aplikasi AI (seperti machine learning, computer vision, dll.)

Strategi belajar

Kalau kamu ingin memahami modul ini dengan maksimal, berikut langkah-langkah belajar yang bisa kamu ikuti:

  1. Pahami BAB I – pelajari konteks dan tujuan modul.

  2. BAB II – kuasai konsep dasar AI: sejarah, jenis, dan aplikasinya.

  3. BAB III – pelajari Python secara teknis: variabel, fungsi, dan struktur kontrol.

  4. BAB IV – kenali dan praktikkan penggunaan pustaka AI.

  5. BAB V – bangun proyek nyata berbasis AI.

  6. BAB VI – refleksi hasil belajar dan tes kemampuanmu.

BAB 1 PENDAHULUAN

✳️ A. Deskripsi Umum Modul

Modul ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan pengalaman langsung dalam pemrograman Kecerdasan Artifisial (AI) menggunakan bahasa pemrograman Python dan library populer seperti Scikit-learn, Pandas, TensorFlow, dan lainnya.

? A.1. Capaian Pelatihan

Peserta pelatihan (guru/kamu sebagai siswa):

  • Mampu menjelaskan konsep dasar pemrograman AI.

  • Mampu menerapkan library AI populer untuk membuat aplikasi AI.

  • Mengenal dan memahami konsep Large Language Model (LLM) seperti ChatGPT.

  • Menyadari pentingnya penggunaan AI secara etis dan bertanggung jawab.


? A.2. Tujuan Pelatihan

  1. Menjelaskan dasar-dasar pemrograman AI.

  2. Menerapkan library seperti TensorFlow, Scikit-learn, dll.

  3. Memahami cara kerja dan aplikasi LLM (Large Language Models).

  4. Mengintegrasikan AI dengan model bahasa (LLM).

  5. Merefleksikan aspek etika dan human-centered AI.


? A.2. Indikator Keberhasilan

Kamu dianggap berhasil mengikuti pelatihan jika bisa:

  • Menulis skrip Python untuk logika AI.

  • Membangun model klasifikasi sederhana (misalnya klasifikasi teks atau gambar).

  • Mengevaluasi hasil AI menggunakan metrik evaluasi.

  • Menjelaskan cara kerja LLM (seperti transformer).

  • Mengintegrasikan AI + LLM ke dalam aplikasi.

  • Menyusun dokumentasi teknis lengkap.

  • Merefleksikan penggunaan etis AI.


? A.3. Pokok Bahasan Modul

  1. Dasar pemrograman AI

  2. Library AI populer

  3. Evaluasi & penyempurnaan model

  4. LLM dan AI generatif

  5. Integrasi AI + LLM

  6. Refleksi etis & dokumentasi teknis


? A.4. Alur Pelatihan (Berbasis SOLO Taxonomy)

SOLO = Struktur Observasi Tingkat Belajar. Pelatihan akan berjalan seperti ini:

TahapAktivitasContoh
Memahami Diskusi konsep AI Diskusi kelompok
Mengaplikasi Latihan kode Python + Library AI Buat model klasifikasi
Merefleksi Refleksi tantangan & solusi Tulis jurnal

Itu dia BAB I yang menjelaskan latar belakang, tujuan, dan struktur modul. Materi ini sudah didesain komprehensif tapi praktis, cocok banget buat pembelajaran berbasis proyek (project-based learning).

BAB 2 Dasar Pemrograman Kecerdasan Artifisial

? Apa Itu Kecerdasan Artifisial?

AI (Kecerdasan Artifisial) bukan cuma soal robot pintar atau asisten virtual, tapi spektrum luas teknologi yang bisa:

  • Belajar dari data (machine learning),

  • Memahami teks dan bahasa (NLP),

  • Mengenali gambar dan suara (Computer Vision),

  • Mengambil keputusan otomatis,

  • Bahkan... menciptakan sesuatu yang baru (Generative AI, seperti ChatGPT & DALL·E).


?️ Komponen Utama dalam AI

  1. Rule-based systems → pakai logika dan aturan eksplisit.

  2. Machine Learning (ML) → belajar dari data.

  3. Deep Learning (DL) → seperti ML tapi pakai neural network yang dalam.

  4. Natural Language Processing (NLP) → komunikasi manusia-mesin.

  5. Computer Vision → interpretasi data visual.

  6. Reinforcement Learning → belajar dari pengalaman.


? Bahasa Pemrograman untuk AI

Python jadi primadona. Kenapa?

  • Sintaksnya mudah dibaca (mirip bahasa manusia).

  • Punya pustaka super lengkap untuk AI.

  • Komunitasnya besar, jadi kalau mentok gampang cari solusi.

Bahasa lain:

  • C++ → cepat, cocok buat AI real-time.

  • R → untuk statistik dan visualisasi data.

  • Java → stabil di perusahaan.

  • Julia → cepat dan cocok untuk data besar.

  • JavaScript → AI berbasis web.


? IDE Favorit Buat Ngoding AI

  • Jupyter Notebook: interaktif banget, cocok untuk eksplorasi data.

  • Google Colab: seperti Jupyter tapi di cloud + gratis GPU.

  • PyCharm: powerful buat Python dan debugging.

  • VS Code: fleksibel dan ringan.

  • Spyder: mirip MATLAB, cocok untuk analisis ilmiah.

  • RStudio: khusus pengguna R.


?‍? Dasar-Dasar Python untuk AI

  1. Variabel & Tipe Data
    int, float, str, bool

  2. Operator Aritmatika & Logika
    +, -, *, /, %, ==, !=, <, >

  3. Struktur Kontrol
    if, elif, else, for, while

  4. Fungsi

    python
    def sapa(nama): return f"Halo, {nama}!"
  5. Struktur Data Python

    • list: [mutable] [1, 2, 3]

    • tuple: [immutable] (1, 2, 3)

    • dict: key-value {‘nama’: ‘Ayu’}

    • set: unik & tidak berurutan {1, 2, 3}

  6. Pandas Series & DataFrame

    • Digunakan untuk manipulasi data tabel

    • Penting banget dalam preprocessing data AI!


? Jenis-Jenis Machine Learning

  1. Supervised Learning: data berlabel
    ? klasifikasi, regresi

  2. Unsupervised Learning: data tidak berlabel
    ? clustering, reduksi dimensi

  3. Semi-Supervised: kombinasi data berlabel dan tidak

  4. Reinforcement Learning: agent belajar dari trial-error


? Training vs Testing

  • Training data: untuk melatih model

  • Testing data: untuk menguji akurasi model

  • Gunakan teknik pembagian data: 80% training – 20% testing


? Aktivitas Diskusi BAB II

Peserta diajak berdiskusi:

  • Apa saja konsep pemrograman dasar yang penting untuk AI?

  • Kenapa Python jadi bahasa favorit untuk AI?

  • Bagaimana cara mengajar AI ke siswa SMA/SMK secara menarik?

SLD_TITLE 2

BAB 3 Menerapkan Pemrograman Kecerdasan Artifisial

? B.2.1. Bekerja dengan Dataset

? Apa itu Dataset?

Dataset = kumpulan data (teks, angka, gambar, dll.) yang digunakan untuk melatih dan menguji model AI.

Jenis dataset:

  1. Terstruktur (tabel, CSV)

  2. Tidak Terstruktur (teks bebas, gambar)

  3. Semi-terstruktur (JSON, XML)

? Cara Cari Dataset:

  • Kaggle: https://kaggle.com

  • UCI ML Repository

  • Google Dataset Search

  • Portal data pemerintah (data.go.id)

? Cara Mengunduh:

  • Manual: klik dan download

  • Kode Python: gunakan requests, wget, atau API


?‍? Langkah Mengolah Dataset (Preprocessing)

  1. Baca dataset pakai Pandas:

    python
    import pandas as pd df = pd.read_csv('dataset.csv')
  2. Cek info awal:

    python
    df.info() df.describe() df.head()
  3. Tangani Missing Values:

    • Isi dengan median atau modus

    • Hapus jika perlu

  4. Tangani Data Duplikat:

    python
    df.drop_duplicates(inplace=True)
  5. Tangani Format Salah (misalnya angka pakai koma):

    python
    df['kolom'] = df['kolom'].str.replace(',', '.').astype(float)
  6. Normalisasi (pakai MinMaxScaler):

    python
    from sklearn.preprocessing import MinMaxScaler scaler = MinMaxScaler() df[['fitur1', 'fitur2']] = scaler.fit_transform(df[['fitur1', 'fitur2']])

Outlier (Pencilan Data)

  • Deteksi Outlier: pakai IQR atau Z-score

  • Penanganan:

    • Hapus

    • Transformasi data

    • Atau tetap disimpan kalau penting


? Visualisasi Data

  • Histogram: distribusi

  • Boxplot: outlier

  • Scatter Plot: hubungan variabel

  • Heatmap: korelasi

  • Gunakan: matplotlib, seaborn


? Contoh Studi Kasus: Dataset IRIS

  • Dataset klasik AI: 3 jenis bunga iris

  • Fitur: panjang/ lebar sepal & petal

  • Tujuan: klasifikasi jenis bunga

Langkah:

  1. Load dataset

  2. Bersihkan data

  3. Visualisasi awal

  4. Bangun model klasifikasi (dijelaskan di bab selanjutnya)


? Aktivitas Proyek: Lembar Kerja 4.1

Proyek Mandiri:

  • Bangun aplikasi AI sederhana berbasis supervised/unsupervised learning

  • Gunakan dataset nyata

  • Susun laporan: kode, hasil, dan evaluasi


? Apa yang Kamu Pelajari di BAB III:

✅ Cara ambil dan bersihkan dataset
✅ Dasar visualisasi dan deteksi anomali
✅ Menyiapkan data untuk model AI
✅ Pemahaman alur kerja real-world AI

SLD_TITLE 2

SLD_TITLE 2

 

Informasi Pemilik Blog
JokoVlog
Author: JokoVlogWebsite: https://s.id/jokovlogEmail: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Assalamualaikum wr. wb salam satu Server
Blog ini hanya untuk menceritakan kegiatan sehari-hari. Saat ini masih aktif menjadi akademisi. Youtube Channel : https://s.id/jokovlog Donasi: https://saweria.co/jokovlog

Bacaan asik lainnya..!

Saturday, 12 August 2023 06:30

Mendaftar menjadi pengembang di play Store susah-susah gampang, syarat yang wajib dimiliki adalah...

Friday, 16 January 2015 17:28

Adalah software yang digunakan untuk menjalankan program ms word 2003 dan ms word 2007...

Wednesday, 13 March 2024 20:15

{source}

Monday, 07 September 2015 06:07

Pasti tidak asing lagi to dengan mp3 player, MP3 Player yang saya maksud ini adalah mp3 player...

AI JokoVlog ×
Ask me anything, and I'll answer you.

Tentang JokoVlog

JokoVlog berawal dari sebuah chanel youtube yang dibuat 26 Juni tahun 2017. Sekarang Jokovlog berkembang menjadi web blog. Melalui platform ini, saya Joko Supriyanto yang merupakan pemilik web blog ini membagikan berbagai konten, termasuk vlog harian, tips dan trik, serta diskusi mengenai perangkat lunak. Saya juga memiliki profil di GitHub dengan username "joklin12" yang akan digunakan untuk berbagi kode berbagai proyek terkait teknologi
 

 

Peta Lokasi

peta rumah

Top