//

Unboxing & Review Sony Playstation 2, apakah masih oke beli PS2 di Tahun 2025?

Playstation 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dalam artikel ini, saya akan melakukan unboxing sebuah barang yang baru saja saya terima. Saya tidak tahu isi paketnya sebelumnya, jadi kita akan membukanya bersama-sama. Tujuan dari unboxing ini juga sebagai dokumentasi, sehingga jika ada masalah dengan barangnya, klaim garansi ke penjual bisa lebih mudah.

Toko Youtube TikTok  DONASI

Setelah membuka paketnya, ternyata isinya adalah sebuah konsol game PlayStation 2 (PS2). Sebagai informasi, semua PS2 yang beredar saat ini adalah barang bekas karena produksinya sudah dihentikan sejak lama. Kotaknya cukup rapat dan saya biasanya menyimpan kembali plastik pembungkusnya agar bisa digunakan lagi. Hal ini juga karena saya sendiri berjualan, jadi saya berusaha menjaga kondisi barang dengan baik.

Dari tampilan luar, dus PS2 ini terlihat cukup menarik dan seperti sudah diperbarui kembali (reduced). Pada bagian depan terdapat logo PlayStation 2, sedangkan bagian atasnya juga memiliki tulisan yang khas. Di samping, terdapat informasi mengenai edisi spesial dan fitur seperti remote control. Saya ingin memastikan apakah konsol ini benar-benar sesuai dengan deskripsi penjual, jadi mari kita lanjutkan dengan unboxing lebih dalam.

Saat membuka paket, saya menemukan beberapa kelengkapan yang disertakan oleh penjual, antara lain:

  • Hard disk eksternal yang masih dalam dus.
  • Kabel daya untuk menghubungkan PS2 ke sumber listrik.
  • Kabel AV untuk koneksi ke TV atau monitor.
  • Kabel komponen untuk video dan audio.
  • Konsol PS2 itu sendiri yang kondisinya sangat mulus, dibungkus dengan plastik pelindung.

Pada bagian depan konsol, terdapat tombol reset, tombol buka DVD, serta beberapa port USB. Di bagian belakang terdapat soket daya, tombol power, serta port AV multi-out untuk menghubungkan ke perangkat tampilan. Selain itu, ada slot ekspansi yang saya belum yakin fungsinya.

Sebelum mencoba menyalakan PS2, saya terlebih dahulu menyiapkan alat bantu, yaitu capture card untuk merekam tampilan dari PS2 ke komputer. Karena saya belum memiliki televisi untuk menampilkan gambar, saya menggunakan konverter AV ke HDMI agar bisa melihat output PS2 di layar lain. Setelah semua kabel terhubung, saya menekan tombol power dan lampu indikator menyala merah.

Saya mengikuti petunjuk yang diberikan oleh penjual, yaitu menyalakan PS2 tanpa langsung mencolokkan stik atau hard disk. Setelah menyala, muncul tampilan "Matrix" di layar, yang menandakan bahwa PS2 ini sudah dimodifikasi agar bisa membaca game dari hard disk eksternal. Saya kemudian memasang hard disk, menyalakan kembali PS2, dan melihat apakah sistem dapat membaca daftar game yang tersedia.

Saat mencoba menghubungkan stik PS2, ternyata ada kendala. Stik pertama yang saya gunakan tidak berfungsi dengan baik, sehingga saya menggantinya dengan model lain yang lebih sederhana. Setelah stik baru dipasang, saya dapat mengontrol menu dan memilih game untuk dimainkan.

Dalam hard disk yang disertakan, terdapat berbagai game populer seperti:

  • GTA San Andreas Indonesia
  • PES (Pro Evolution Soccer)
  • Fast and Furious
  • Harvest Moon
  • Ultraman Nexus
  • Mortal Kombat, dan banyak lagi

Saya mencoba menjalankan salah satu game, dan tampilannya cukup jernih berkat konverter AV ke HDMI yang saya gunakan. Namun, ada satu kendala, yaitu untuk mengganti game, saya harus merestart PS2 karena tidak bisa keluar langsung dari permainan. Seharusnya ada opsi "quick game", tetapi ketika saya coba, hanya kembali ke layar loading tanpa benar-benar keluar dari game.

Setelah beberapa kali mencoba, saya menemukan bahwa satu-satunya cara untuk mengganti game adalah dengan menekan tombol reset. Setelah restart, saya bisa memilih game lain dari daftar yang tersedia. Saya juga melihat bahwa meskipun menggunakan hard disk eksternal, tetap dibutuhkan memory card untuk menyimpan progress permainan.

Secara keseluruhan, PS2 ini masih sangat layak digunakan, terutama bagi yang ingin membuka rental PS2 atau sekadar bernostalgia dengan game klasik. Meskipun ada sedikit kendala seperti loading yang agak lama dan harus restart untuk mengganti game, pengalaman bermainnya masih menyenangkan.

Itulah unboxing dan pengujian singkat PS2 ini. Terima kasih sudah menonton! Jangan lupa like dan subscribe untuk konten menarik lainnya. ?

video lengkapnya 

Informasi Pemilik Blog
JokoVlog
Author: JokoVlogWebsite: https://s.id/jokovlogEmail: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Assalamualaikum wr. wb salam satu Server
Blog ini hanya untuk menceritakan kegiatan sehari-hari. Saat ini masih aktif menjadi akademisi. Youtube Channel : https://s.id/jokovlog Donasi: https://saweria.co/jokovlog

Bacaan asik lainnya..!

Thursday, 10 August 2023 06:27

Mengetahui teknik bercocok tanam jamur tiram sangat dianjurkan untuk mendapatkan pemasukan...

Friday, 16 January 2015 20:02

Software ini pernah saya tulis di www.mansaba.sch.id. dan web ini sebagai link alternatif di web...

Monday, 21 August 2023 06:07

Salah satu visi dan misi ANIKA adalah bersama ANIKA pendidikan nasional, maka salah satu cara...

Wednesday, 28 May 2025 22:27

{slider=Apa itu Quantization (kuantisasi) ?} Quantization (kuantisasi) dalam konteks model AI...

AI JokoVlog ×
Ask me anything, and I'll answer you.

Tentang JokoVlog

JokoVlog berawal dari sebuah chanel youtube yang dibuat 26 Juni tahun 2017. Sekarang Jokovlog berkembang menjadi web blog. Melalui platform ini, saya Joko Supriyanto yang merupakan pemilik web blog ini membagikan berbagai konten, termasuk vlog harian, tips dan trik, serta diskusi mengenai perangkat lunak. Saya juga memiliki profil di GitHub dengan username "joklin12" yang akan digunakan untuk berbagi kode berbagai proyek terkait teknologi
 

 

Peta Lokasi

peta rumah

Top