Panduan Lengkap Pinout NodeMCU V3 (ESP8266) | Fungsi dan Kegunaannya

Berdasarkan gambar pinout NodeMCU V3, berikut adalah penjelasan fungsi dari masing-masing pin:
1. Pin Daya (Power)
- 3.3V → Output daya 3.3V untuk memberi daya ke sensor atau modul lainnya.
- Vin → Input daya (5V) yang digunakan untuk memberi daya ke NodeMCU.
- GND → Ground, digunakan untuk menyelesaikan sirkuit listrik.
2. Pin Analog
- A0 (TOUT, ADC0) → Pin Analog digunakan untuk membaca sensor analog dengan rentang 0-3.3V.
3. Pin Digital (GPIO)
- D0 - D8 (GPIO 16, 5, 4, 0, 2, 14, 12, 13, 15, 3, 1) → General Purpose Input Output (GPIO) yang dapat digunakan sebagai input atau output digital.
- D3 (GPIO0), D4 (GPIO2) → Sudah memiliki pull-up resistor internal dan digunakan untuk boot mode.
- D8 (GPIO15) → Sudah memiliki pull-down resistor internal.
- D7 (GPIO13), D6 (GPIO12), D5 (GPIO14), D8 (GPIO15) → Juga digunakan untuk komunikasi SPI.
4. Pin Komunikasi
-
UART (Serial Communication)
- TX (GPIO1) → Transmit data (TXD0).
- RX (GPIO3) → Receive data (RXD0).
- TXD1 (GPIO2), RXD2 (GPIO16) → UART tambahan.
-
SPI (Serial Peripheral Interface)
- MOSI (GPIO13), MISO (GPIO12), SCLK (GPIO14), CS (GPIO15) → Digunakan untuk komunikasi SPI.
-
I2C (Inter-Integrated Circuit)
- SDA (GPIO4 / D2), SCL (GPIO5 / D1) → Digunakan untuk komunikasi I2C.
5. Pin Khusus
- EN (Enable) → Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan modul.
- RST (Reset) → Digunakan untuk me-reset NodeMCU.
- FLASH (GPIO0) → Digunakan untuk mengakses mode flash pemrograman.
- WAKE (GPIO16) → Digunakan untuk mode deep sleep dan membangunkan NodeMCU dari mode tidur.
Pin-pin ini memungkinkan NodeMCU untuk berkomunikasi dengan berbagai sensor, modul, dan perangkat lain untuk proyek IoT dan embedded system. ?
Pin yang Boleh dan Tidak Boleh Dipakai pada NodeMCU V3
NodeMCU V3 berbasis ESP8266, yang memiliki beberapa pin terbatas karena digunakan dalam proses booting dan fungsi internal. Berikut adalah daftar pin yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam proyek:
✅ Pin yang Boleh Digunakan dengan Aman
Pin berikut bebas digunakan sebagai input/output (I/O) tanpa mengganggu proses booting:
1. Pin Digital Aman Digunakan
- D1 (GPIO5) → SCL (I2C Clock)
- D2 (GPIO4) → SDA (I2C Data)
- D5 (GPIO14) → SCLK (SPI Clock)
- D6 (GPIO12) → MISO (SPI Data In)
- D7 (GPIO13) → MOSI (SPI Data Out)
- D8 (GPIO15) → CS (Chip Select, SPI) → Hanya boleh digunakan sebagai output karena memiliki pull-down resistor internal.
2. Pin Analog
- A0 (ADC0/TOUT) → Digunakan untuk membaca sensor analog (tegangan maksimal 3.3V).
3. Power Pins (Dapat Digunakan untuk Modul Eksternal)
- 3.3V → Untuk memberi daya pada sensor atau modul yang bekerja dengan 3.3V.
- GND → Ground (wajib digunakan untuk melengkapi sirkuit).
- Vin → Bisa digunakan untuk memberi daya ke NodeMCU dengan tegangan 5V.
? Pin yang Tidak Boleh Digunakan (Atau Harus Digunakan dengan Hati-Hati)
Beberapa pin memiliki fungsi khusus dalam booting atau memiliki resistor internal yang menyebabkan masalah jika digunakan sembarangan.
1. Pin yang Terbatas atau Bermasalah dalam Penggunaan
| Pin | Masalahnya |
|---|---|
| D0 (GPIO16) | Tidak memiliki fitur interrupt, PWM, atau I2C. Hanya digunakan untuk Wake dari Deep Sleep. |
| D3 (GPIO0) | Memiliki pull-up resistor internal, jika LOW saat booting, maka ESP masuk ke mode flashing. |
| D4 (GPIO2) | Harus HIGH saat booting, jika LOW, ESP tidak akan boot dengan benar. |
| D8 (GPIO15) | Harus LOW saat booting, sehingga lebih baik digunakan hanya sebagai output. |
| RX (GPIO3) & TX (GPIO1) | Digunakan untuk komunikasi serial dengan komputer. Jika digunakan, pastikan tidak mengganggu koneksi USB. |
| A0 (ADC0) | Hanya bisa membaca tegangan 0-3.3V. Jangan hubungkan langsung ke sumber tegangan lebih tinggi. |
2. Pin yang Tidak Bisa Digunakan Sama Sekali
| Pin | Kenapa Tidak Bisa Digunakan? |
|---|---|
| EN (Enable) | Jika LOW, NodeMCU akan mati. |
| RST (Reset) | Jika LOW, NodeMCU akan restart. |
| FLASH (GPIO0) | Digunakan untuk masuk mode flashing, jangan digunakan dalam proyek biasa. |
Kesimpulan
- Gunakan dengan Aman: D1, D2, D5, D6, D7, dan A0.
- Gunakan dengan Hati-hati: D3, D4, D8, RX, TX.
- Jangan Digunakan: EN, RST, FLASH.
⚠️ Tips: Jika menggunakan D3, D4, atau D8, pastikan statusnya sesuai saat booting agar NodeMCU tidak gagal menyala. ?
Pin yang Boleh dan Tidak Boleh Dipakai pada NodeMCU V3
NodeMCU V3 berbasis ESP8266, yang memiliki beberapa pin terbatas karena digunakan dalam proses booting dan fungsi internal. Berikut adalah daftar pin yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam proyek:
✅ Pin yang Boleh Digunakan dengan Aman
Pin berikut bebas digunakan sebagai input/output (I/O) tanpa mengganggu proses booting:
1. Pin Digital Aman Digunakan
- D1 (GPIO5) → SCL (I2C Clock)
- D2 (GPIO4) → SDA (I2C Data)
- D5 (GPIO14) → SCLK (SPI Clock)
- D6 (GPIO12) → MISO (SPI Data In)
- D7 (GPIO13) → MOSI (SPI Data Out)
- D8 (GPIO15) → CS (Chip Select, SPI) → Hanya boleh digunakan sebagai output karena memiliki pull-down resistor internal.
2. Pin Analog
- A0 (ADC0/TOUT) → Digunakan untuk membaca sensor analog (tegangan maksimal 3.3V).
3. Power Pins (Dapat Digunakan untuk Modul Eksternal)
- 3.3V → Untuk memberi daya pada sensor atau modul yang bekerja dengan 3.3V.
- GND → Ground (wajib digunakan untuk melengkapi sirkuit).
- Vin → Bisa digunakan untuk memberi daya ke NodeMCU dengan tegangan 5V.
? Pin yang Tidak Boleh Digunakan (Atau Harus Digunakan dengan Hati-Hati)
Beberapa pin memiliki fungsi khusus dalam booting atau memiliki resistor internal yang menyebabkan masalah jika digunakan sembarangan.
1. Pin yang Terbatas atau Bermasalah dalam Penggunaan
| Pin | Masalahnya |
|---|---|
| D0 (GPIO16) | Tidak memiliki fitur interrupt, PWM, atau I2C. Hanya digunakan untuk Wake dari Deep Sleep. |
| D3 (GPIO0) | Memiliki pull-up resistor internal, jika LOW saat booting, maka ESP masuk ke mode flashing. |
| D4 (GPIO2) | Harus HIGH saat booting, jika LOW, ESP tidak akan boot dengan benar. |
| D8 (GPIO15) | Harus LOW saat booting, sehingga lebih baik digunakan hanya sebagai output. |
| RX (GPIO3) & TX (GPIO1) | Digunakan untuk komunikasi serial dengan komputer. Jika digunakan, pastikan tidak mengganggu koneksi USB. |
| A0 (ADC0) | Hanya bisa membaca tegangan 0-3.3V. Jangan hubungkan langsung ke sumber tegangan lebih tinggi. |
2. Pin yang Tidak Bisa Digunakan Sama Sekali
| Pin | Kenapa Tidak Bisa Digunakan? |
|---|---|
| EN (Enable) | Jika LOW, NodeMCU akan mati. |
| RST (Reset) | Jika LOW, NodeMCU akan restart. |
| FLASH (GPIO0) | Digunakan untuk masuk mode flashing, jangan digunakan dalam proyek biasa. |
Kesimpulan
- Gunakan dengan Aman: D1, D2, D5, D6, D7, dan A0.
- Gunakan dengan Hati-hati: D3, D4, D8, RX, TX.
- Jangan Digunakan: EN, RST, FLASH.
⚠️ Tips: Jika menggunakan D3, D4, atau D8, pastikan statusnya sesuai saat booting agar NodeMCU tidak gagal menyala. ?

